MIN 2 Tebing Tinggi

Tebing Tinggi (Humas) — Dalam rangka menyambut pelaksanaan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80, sejumlah guru MIN 2 Tebing Tinggi turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Tebing Tinggi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

 

Hari Amal Bhakti Kementerian Agama diperingati setiap 3 Januari sebagai momentum mengenang berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia pada 3 Januari 1946. Peringatan HAB menjadi sarana refleksi dan evaluasi bagi seluruh insan Kementerian Agama untuk terus meningkatkan pengabdian, integritas, serta pelayanan kepada masyarakat.Top of Form

 

Dalam rangkaian peringatan HAB Kemenag ke-80, berbagai kegiatan aksi kemanusiaan di gelar salah satunya,donor darah, sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai amal dan bhakti kepada bangsa dan negara.Bottom of Form

 

Kegiatan amal kemanusiaan tersebut dilaksanakan pada Senin, (15/12/2025), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Tebing Tinggi, dan diikuti oleh ASN serta tenaga pendidik dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag.

 

Adapun guru MIN 2 Tebing Tinggi yang turut serta menjalani donor darah dalam kegiatan ini antara lain Nurhelmiah, S.Pd.I, Yuslizar Daulay, S.Pd.I, Mustika Darma, dan M. Hafizul Fahmi, M.Pd. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh petugas medis PMI.

 

Kepala MIN 2 Tebing Tinggi, Siti Zahara, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas partisipasi para guru dalam kegiatan sosial tersebut.

 

“Kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan semangat pengabdian insan madrasah. Saya sangat mengapresiasi keikutsertaan guru-guru MIN 2 Tebing Tinggi yang dengan sukarela mendonorkan darahnya demi membantu sesama. Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah dan membawa keberkahan, sejalan dengan semangat Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-80,” ungkapnya.

Melalui kegiatan donor darah ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas, empati, serta memperkuat peran ASN Kementerian Agama sebagai pelayan masyarakat yang tidak hanya berfokus pada tugas kedinasan, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan.(Ch)